ILALANG.com, MANADO - Tim Search and Rescue gabungan mulai mengevakusi para korban jatuhnya pesawat helikopter jenis Bell 412 milik Nyaman Air yang jatuh di Kawasan Klabat, Bitung, Sulawesi Utara. Sebanyak sembilan orang tewas. Sementara satu penumpang helikopter dipastikan selamat.
Korban atas nama Dian Rimba, karyawan PT Newmont Halmahera Mineral, telah dievakuasi ke RSU Manembo-nembo, Kamis (4/8), sekitar pukul 02.30 WITA. Ia mengalami patah lengan kanan dan kaki kiri. Dian hingga kini belum sadarkan diri. Diperkirakan ia mengalami luka dalam di kepala.
Sementara sembilan tewas lainnya rencananya akan dievakuasi pagi ini ke Manado setelah cuaca memungkinkan.
Lokasi jatuhnya helikopter milik Nyaman Air diketahui Rabu (3/8) malam. Komandan Lapangan tim SAR, Ludiyanto, menyatakan reruntuhan heli ditemukan di sekitar hutan lindung Gunung Dua Saudara Danowudu, Bitung.
Komandan Lanudsri Manado, Letnan Kolonel penerbang Jorry Kolaway belum dapat memastikan penyebab jatuhnya heli. Namun saat kejadian cuaca buruk tengah terjadi.
Helikopter Nyaman Air yang membawa 10 penumpang sipil hilang kontak tiga menit setelah lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi sekitar pukul 14.23 WITA. Helikopter tengah menuju Halmahera, Maluku Utara.[metro]
Korban atas nama Dian Rimba, karyawan PT Newmont Halmahera Mineral, telah dievakuasi ke RSU Manembo-nembo, Kamis (4/8), sekitar pukul 02.30 WITA. Ia mengalami patah lengan kanan dan kaki kiri. Dian hingga kini belum sadarkan diri. Diperkirakan ia mengalami luka dalam di kepala.
Sementara sembilan tewas lainnya rencananya akan dievakuasi pagi ini ke Manado setelah cuaca memungkinkan.
Lokasi jatuhnya helikopter milik Nyaman Air diketahui Rabu (3/8) malam. Komandan Lapangan tim SAR, Ludiyanto, menyatakan reruntuhan heli ditemukan di sekitar hutan lindung Gunung Dua Saudara Danowudu, Bitung.
Komandan Lanudsri Manado, Letnan Kolonel penerbang Jorry Kolaway belum dapat memastikan penyebab jatuhnya heli. Namun saat kejadian cuaca buruk tengah terjadi.
Helikopter Nyaman Air yang membawa 10 penumpang sipil hilang kontak tiga menit setelah lepas landas dari Bandara Sam Ratulangi sekitar pukul 14.23 WITA. Helikopter tengah menuju Halmahera, Maluku Utara.[metro]
0 komentar:
Posting Komentar