![]() |
TKP Penembakan |
Korban adalah Haji Hanafi alias Rikkah (50), warga Desa Barung Gagah, Tambelangan, Sampang, Madura. Menurut keterangan keluarga korban, Hanafi saat itu bersama anak serta dua menantunya berboncengan dengan sepeda motor.
Setibanya di jalan Desa Ambulu, Kecamatan Tambelangan, korban dipepet dan langsung dihadang oleh kawanan perampok tersebut. Korban bersama anak dan menantunya sempat melakukan perlawanan dengan menggunakan celurit.
Namun perlawanan ketiganya terhenti setelah salah seorang perampok menembak Hanafi. Hanafi roboh bersimbah darah dan perhiasan emas seberat 1 kilogram berhasil dibawa kabur kawanan perampok ini. Beruntung, uang tunai senilai Rp3 juta rupiah yang dibawa anak korban, selamat dari jarahan.
Korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Menurut Humas RSUD Sampang dr Liyono, dari hasil autopsi, korban mengalami luka tembak di bagian dada kiri. Peluru tersebut bersarang di dada bagian kanan korban dengan posisi berbalik arah.
Saat jenazah korban dibawa ke rumah duka, isak tangis pun pecah. Ibu korban, Maimunah (67), tampak tak kuasa melihat anaknya sudah tak bernyawa berbungkus kain kafan.
Sementara itu Kapolres Sampang AKBP Agus Santosa menjelaskan, pihaknya belum bisa mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan kawanan perampok yang beraksi di siang bolong ini.
Namun kemungkian bersar adalah senjata laras pendek. Sementara untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku serta melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kunci. (OZ)
0 komentar:
Posting Komentar