KOMPAS.com — Ledakan dua granat di masjid kawasan istana kepresidenan Yaman membuat Presiden Ali Abdullah Saleh terluka. "Namun, ia hanya mengalami luka ringan," begitu pernyataan pihak istana sebagaimana warta AP dan AFP pada Jumat (3/6/2011).
Rombongan Presiden Ali Abdullah Saleh saat itu adalah perdana menteri dan para staf. Sumber terdekat istana menyebutkan kalau Perdana Menteri Ali Mohammed Mujawar termasuk yang terluka. "Namun, Deputi Perdana Menteri untuk Pertahanan dan Keamanan Rashad al-Alimi mengalami luka parah dan kini dirawat di rumah sakit," kata sumber itu.
Belum ada informasi soal waktu granat itu meledak, apakah sebelum atau sesudah sembahyang Jumat. Namun, korban tewas dalam insiden itu adalah empat aparat Garda Republik Yaman.
Rombongan Presiden Ali Abdullah Saleh saat itu adalah perdana menteri dan para staf. Sumber terdekat istana menyebutkan kalau Perdana Menteri Ali Mohammed Mujawar termasuk yang terluka. "Namun, Deputi Perdana Menteri untuk Pertahanan dan Keamanan Rashad al-Alimi mengalami luka parah dan kini dirawat di rumah sakit," kata sumber itu.
Belum ada informasi soal waktu granat itu meledak, apakah sebelum atau sesudah sembahyang Jumat. Namun, korban tewas dalam insiden itu adalah empat aparat Garda Republik Yaman.
0 komentar:
Posting Komentar